BEBERAPA PENDAPAT YANG BERBEDA
TENTANG KERJASAMA DENGAN PARA PEMASOK
TOYOTA, FORD, GM, DAN VW
A.
LATAR BELAKANG DAN
SEJARAH PERUSAHAAN
1.
Toyota
Toyota Motor Corporation (TMC) adalah sebuah
pabrikan mobil yang berasal dari Jepang, yang berpusat di Toyota, Aichi. Saat
ini, Toyota merupakan pabrikan penghasil mobil terbesar di dunia.
Di samping memproduksi mobil, Toyota
juga memberikan pelayanan finansial, dan juga mebuat robot. TMC merupakan
anggota dari Grup Toyota dan memproduksi mobil dengan merek Toyota Lexus
dan Scion, memiliki sebagian besar saham dari Daihatsu dan Hino,dan memiliki
sebagian kecil saham Subaru dan Isuzu.
Toyota Motor Corporation didirikan
pada September 1933 sebagai divisi mobil Pabrik Tenun Otomatis Toyoda. Divisi
mobil perusahaan tersebut kemudian dipisahkan pada 27 Agustus
1937 untuk menciptakan
Toyota Motor Corporation seperti saat ini.
Berangkat dari industri tekstil,
Perusahaan yang memproduksi 1 mobil tiap 50 menit ini ternyata menggunakan
penamaan Toyota lebih karena penyebutannya lebih enak daripada memakai nama
keluarga pendirinya, Toyoda. Inilah beberapa tonggak menarik perjalanan Toyota.
Toyota merupakan pabrikan mobil
terbesar di dunia dalam unit sales dan net sales. Pabrikan terbesar di Jepang
ini menghasilkan 8-8,5 juta unit mobil di seluruh dunia tiap tahunnya.
Dibandingkan dengan industri-industri
otomotif lain yang menggunakan nama pendirinya sebagai merek dagang seperti
Honda yang didirikan oleh Soichiro Honda, Daimler-Benz
(Gottlieb Daimler dan Karl Benz),
Ford (Henry Ford),
nama Toyoda tidaklah dipakai sebagai merek. Karena berangkat dari pemikiran
sederhana dan visi waktu itu, penyebutan Toyoda kurang enak didengar dan tidak
akrab dikenal sehingga diplesetkan menjadi Toyota.
Di sini hak paten mesin tekstil
otomatisnya kemudian dijual kepada Platt
Brothers & Co, Ltd. dari Inggris,
Britania Raya.
Hasil penjualan paten ini, dijadikan modal pengembangan divisi otomotif. Mulai
tahun 1933, ketika Toyoda membangun divisi otomotif, tim yang kemudian banyak
dikendalikan oleh anaknya Kiichiro Toyoda, tiada henti menghasilkan
inovasi-inovasi terdepan di zamannya. Mesin Tipe A berhasil dirampungkan pada
1934. Setahun kemudian mesin ini dicangkokkan prototipe pertama mobil penumpang
mereka, A1. Divisi otomotif Toyoda juga menghasilkan truk model G1.
Tahun 1937 merupakan era penting
kelahiran Toyota Motor Co, Ltd. cikal bakal raksasa Toyota Motor Corp (TMC)
sekarang. Dan pada tahun 1938, didirikan Koromo Plant di Jepang (sekarang
bernama Honsha plant) yang merupakan Toyota's Establishment Exhibit Room. Plant
ini disusun berdasarkan teori Just
In Time dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti asrama,
rumah sakit, dan toko.
Semangat inovasi Kiichiro
Toyoda tidak pernah redup. Toyota kemudian berkembang menjadi
penghasil kendaraan tangguh. Di era 1940-an, Toyota sibuk mengembangkan
permodalan termasuk memasukkan perusahaan di lantai bursa di Tokyo, Osaka dan Nagoya. Pada
tahun 1947, penjualan mobil Toyota di dalam negeri sudah mencapai 100.000
kendaraan.
Setelah era Perang Dunia
II berakhir, tahun 1950-an merupakan pembuktian Toyota sebagai
penghasil kendaraan serba guna tangguh. Waktu itu kendaraan Jeep akrab di Jepang.
Terinspirasi dari mobil ini, Toyota kemudian mengembangkan prototipe Land
Cruiser yang keluar tahun 1950. Pada tahun yang sama pula Toyota mendirikan
Toyota Motor Sales co., Ltd, anak perusahaan Toyota Motor Co., Ltd yang
menangani penjualan, pemasaran dan distribusi Toyota. Setahun kemudian
meluncurkan secara resmi model awal Land Cruiser yakni model BJ.
Toyota tidak hanya dikenal melalui
Toyota Land Cruiser. Mereka juga mengembangkan model yang menjadi favorit
dunia, sedan kecil. Pada tahun 1961, Toyota mengeluarkan model Publica dan lima
tahun kemudian meluncurkan model Corolla. Lewat Toyota
Corolla yang memulai debutnya pada tahun 1966, sedan mungil generasi
awal ini memakai penggerak belakang mengubah tatanan sedan bongsor yang populer
saat itu menuju arah sedan kecil yang kompak, irit dan ringkas. Memasuki tahun
1975, Corolla masuk dalam generasi ketiga dan terjual lebih dari 5 juta unit.
Hal yang menakjubkan ini masih kokoh hingga sekarang. Mesin mobil Corolla ini
kemudian digunakan di Indonesia sebagai mesin untuk kendaraan niaga keluarga
serbaguna, Toyota Kijang generasi awal yang dikenal
sebagai Kijang Buaya.
Sejalan makin mengglobalnya produk
Toyota, mereka sadar tidak mempunyai grafik logo. Bahkan di Indonesia dijumpai
kendaraan bermerk Toyota seperti Toyota Kijang dengan logo TOYOTA pada
grill di bagian bonnet (hidung) mobil. Pada tahun 1989 Toyota akhirnya
memutuskan untuk membuat dua lingkaran oval (elips) yang menghasilkan
huruf T dan ellips ketiga mengisyaratkan akan the spirit of
understanding in design. Lingkaran ketiga itu sekaligus mengelilingi kedua
lingkaran ellips sebelumnya yang berbentuk T itu sebagai bukti menjaga dan
memengaruhi sekelilingnya.
Pada tahun 1990-an, Toyota semakin
membuktikan bahwa mobil Jepang dapat bersaing dengan mobil Eropa dan Amerika. Toyota Celica
berhasil menjadi juara rally dunia, dan Toyota Camry
menjadi mobil paling laris di Amerika. Tahun 1999 Toyota mengakuisisi 51,19%
saham Daihatsu
dan pada tahun 2001 Toyota membeli 50,11% saham Hino.
2. Ford Motor Company
Ford Motor Company merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang otomotif, termasuk dalam the big three di Amerika. Ford sangat terkenal
dengan produknya yang berkualitas tinggi namun harga yang lebih terjangkau dibanding
kelasnya. Perusahaan ini juga memiliki berbagi jenis produk untuk berbagai
fokus segmen sehingga strategi yang diterapkan adalah diversifikasi produk.
Struktur manajemen perusahaan juga sudah sangat bagus, dengan menempatkan
manajemen untuk fokus di beberapa wilayah semisal Eropa, Amerika, dan Asia.
Sementara itu ada juga pembagian untuk pihak yang focus di pengembangan produk,
serta ada yang focus di pemasaran. Pesaing utama di Amerika adalah General
Motor (GM) dan Chrysler yang sama-sama masuk dalam kategori the big three.
Sementara itu di asia banyak perusahaan otomotif sedang berusaha menggempur
pasar yang secara otomatis mengancam dan mereduksi pasar Ford. Produk-produk di
asia semisal Toyota diproduksi dengan volume besar sehingga harganya pun jatuh
lebih rendah dari pada standar harga produk dari Ford.
Ford Motor Company (FMC), perusahaan otomotif yang kendaraan roda
empatnya merambah ke seluruh dunia, merayakan hari jadinya yang ke-100 tahun,
tepatnya tanggal 13 Juni 2003 lalu.
Untuk memperkenalkan produksinya kepada masyarakat luas Henry Ford
merancang 2 unit mobil untuk balapan yang diberi nama “999″ dan “Arrow”. Pada
musim balapan tahun 1903, kedua mobil ciptaan Henry Ford diikutsertakan dan langsung
keluar sebagai pemenang dengan meninggalkan lawan-lawannya lebih dari setengah
mil di belakang. Dengan kemenangan gemilang itu, publisitas produk-produk Ford
Motor melejit ke atas. Ford Motor Company mulai merangkak naik. Tahun 1905,
produksi Ford laku terjual 1700 unit.
Henry terus berupaya meningkatkan mutu produksinya, antara lain
dengan menciptakan Ford Model T yang sangat terkenal. Henry juga berusaha
meningkatkan kinerja pabriknya. Dialah orang pertama yang menciptakan system
perakitan mobil secara berurutan dan serba mekanis.
Pabrik Ford Motor terus diperluas ke berbagai negara. Tahun 1947,
ketika Henry Ford meninggal dalam usia 84 tahun, pabrik Ford Motor di seluruh
dunia telah mampu memproduksi mobil Ford sebanyak 4000 unit setiap hari. Tahun
1960, Ford Motor Company merupakan perusahaan terbesar kedua di dunia.
Di Indonesia sendiri merk mobil Ford sudah hadir sejak tahun 1989,
dimana pada saat itu banyak tipe Ford seperti Telstar, TX-3, TX-5, Cortina,
Laser yang sudah wara-wiri di Indonesia. Ford mengukuhkan diri sebagai pemain
mobil di Indonesia di tahun 2002 dimana PT. Ford Motor Indonesia berdiri. Saat
itu hanya ada 2 tipe kendaraan yang dijual, yaitu : Ford Ranger dan Ford
Everest.
Saat ini, Ford sudah meluncurkan 5 varian mobil di Indonesia.
Varian tersebut adalah : All New Ford Ranger, All New Ford Everest, All New
Ford Focus, All New Ford Escape dan yang paling fenomenal All New Ford Fiesta.
Yang terakhir ini merupakan tulang punggung penjualan Ford di Indonesia dan
bisa mematahkan dominasi mobil jepang di Indonesia.
Kondisi Terkini
Ford Motor Company kini sedang mengalami fase yang
menurun, beberapa tahun terakhir tingkat penjualan menunjukkan trance
penurunan. Terlebih saat akhir 2008 sampai dengan sekarang Ford tergoncang
hebat akibat krisis global yang melanda Amerika. Sekarang ini Ford mempunyai
peluang 50 : 50 untuk bangkit atau
justru ambruk. Ini tidak hanya menimpa Ford, kondisi yang lebih parah dialami
oleh General Motor (GM) dan Chrysler. Pesaing Ford itu bahkan harus disuntik
dana oleh pemerintah Amerika dengan jumlah
yang jauh lebih besar dari pada Ford untuk operasional perusahaan pasca krisis
global. Dalam hal ini perusahaan-perusahaan otomotif di asia yang sedang
mencoba memasuki pasar mengalami kondisi yang lebih baik. Produk asia dengan harga lebih murah mendesak pasar, dan
memanfaatkan momentum kejatuhan perusahan the big three Amerika.
Berbagai strategi dan upaya pengentasan diri dari
lingkup krisis dilakukan oleh Ford. Misalnya dengan mengurang jumlah produksi,
bahkan menarik beberapa jenis prooduk yang dirasa akan membengkankan biaya dibanding
margin keuntungan yang dihasilkan. Berusaha mempertahankan pasar, dengan
diversifikasi produknya, memakai pinjaman untuk kelangsungan operasional
perusahaan semua dilakukan. Kini Ford memang berada di ujung tanduk, antara
hidup dan matinya perusahaan. Namun masih ada harapan besar Ford akan bangkit
kembali, mengingat perusahaan ini sangat vital bagi perekonomian Amerika
Serikat dan pemerintah Amerika pun akan berusaha semaksimal mungkin mendorong
kebangkitan Ford. Tinggal waktu dan
kesempatan yang akan menjawab bagaimana kelanjutan nasib Ford Motor Company.
3. General Motors
General Motors (GM), yang didirikan pada tahun 1908 adalah
perusahaan mobil terbesar dunia. Perusahaan multinasional dari Amerika Serikat
telah menawarkan pekerjaan yang aman bagi jutaan orang di seluruh dunia. GM
memiliki basis di hampir 35 negara maju dan truk pembuatan dan mobil. Mobil-mobil
dan truk yang dijual di bawah nama merek yang berbeda seperti Buick, Cadillac,
Chevrolet, GM Daewoo, Hummer, Opal, Pontiac, dll.
Perusahaan ini didirikan oleh William Durant pada tahun 1902 sebagai
sebuah perusahaan investasi untuk Buick. Segera, tahun yang sama perusahaan
membeli hak dari perusahaan lain seperti Cadillac, Oakland, dan Elmore. Krisis
keuangan dan kepanikan pasar saham pada tahun 1907 terbukti menjadi kesempatan
emas bagi William Durant. Pada tahun yang sama ia berhasil mengambil alih banyak
perusahaan mobil yang dibangun bagian mobil serta aksesoris mobil. Proses ini
melahirkan General Motors pada tahun 1908. Sejarah General Motors dengan
demikian memulai perjalanannya di pasar mobil.
Sejarah General Motors jelas menunjukkan bahwa Durant adalah jenius
dan benar- benar bertanggung jawab atas pertumbuhan GM di seluruh dunia.
Periode dari 1915-1920 dianggap sebagai periode sukses dalam sejarah General
Motors. Hal ini dalam periode ini bahwa Cadillac menjadi sukses di seluruh
dunia dan menciptakan sejarah Motors Chevrolet di dunia otomotif. Ada banyak up
dan turun tapi masih GM berdiri teguh dalam segala situasi. GM memiliki banyak
persaingan dari Ford dan Chrysler.
Mobil-mobil Ford menjadi pilihan pertama rakyat. GM harus menghadapi
tantangan besar dan membuat perubahan tertentu dalam rangka untuk bersaing
dengan Ford. Para insinyur jenius Alfred Sloan menerima tantangan ini dan cukup
berhasil dalam usahanya. Warna-warna yang menarik, fitur yang sangat baik, dan
kenyamanan membawa GM kembali ke pasar. Banyak skema diluncurkan pada
kepentingan publik. Tingkat berkurang dan GM berencana untuk mengubah
penampilan dan fitur setiap tahun. Strategi ini membantu untuk meningkatkan
penjualan GM dan sekarang, orang-orang yang mampu membeli mobil kredit.
Hari-hari tidak pernah tetap sama dan krisis keuangan tahun 1929
lagi-lagi kembali set dalam sejarah General Motors. Saham jatuh buruk, tapi
masih GM berhasil bangkit kembali pada tahun 1930. Mereka termasuk
Electro-Motif Corporation, mesin pembakaran mobil pembangun internal.
Langkah ini melahirkan diesel dan bensin memicu mobil yang lebih
efisien dan nyaman. Tahun 1955 adalah tengara lain dalam sejarah General
Motors. Pada tahun ini, GM menjadi perusahaan pertama yang menghasilkan lebih
dari miliar dolar dalam setahun.
GM bahkan telah memperluas bisnis mereka dengan memproduksi hybrid
mengambil truk pada tahun 2006. The Silverado dan hibrida Sierra truk dari GM
dilaporkan menjadi ekonomis dan mengkonsumsi lebih sedikit bahan bakar. Laporan
terakhir menunjukkan bahwa GM sedang dalam kesulitan keuangan yang serius dan
harus menutup beberapa tanaman. Pokoknya, sejarah General Motors menunjukkan
bahwa perusahaan telah melalui tahapan yang sulit banyak di masa lalu. Mereka
tidak pernah menyerah dan selalu menemukan jalan mereka kembali di pasar
internasional.
Diawali pada tahun1897 – Olds Motor Vehicle Company, Inc., yang di
pimpin oleh Ransom E. Olds, memproduksi Oldsmobile pertama Pada 19 May 1903 –
Buick Motor Company, di dirikan oleh David Dunbar Buick, sebagai sebuah
perusahaan otomotif Pada 1 Nov 1904 – William Crapo (“Billy”) Durant dari
Durant Dort Carriage Company, Flint, Michigan, mengambil kendali atas Buick
Motor Company.
Pada tahun 1908, tepatnya tanggal 16 September 1908 Di bawah
kepeminpinan Billy Durant’s, General Motors Company mengelola Buick Motor
Company pada 12 N0v 1908, Oldsmobile menjadi perusahaan kedua yang bergabung
dengan General Motors ketika Olds Motor Works di jual ke General Motor.
Adam Opel adalah pendiri Opel di Rüsselheim, Germany dan di dirikan
pada tahun 1862, di awal untuk memproduksi mesin jahit berkualitas tinggi dalam
volume besar, pada tahun 1885 Perusahaan mulai menjual sepeda, ketika Adam Opel
meninggal tahun 1895, mereka membuat 2000 sepeda dalam setahun dan memimpin dalam
penjualan mesin jahit di eropa, tahun 1899 Kelima anak dari Adam Opel’s dan ibu
mereka bermitra dengan seorang engineer bernama Friedrich Lutzmann untuk
memproduksi kendaraan bermotor pertama yang dinamakan Opel motorwagen sistem
Lutzmann.
pada tahun 1929 Opel bergabung dengan General Motors corp sebagai
pembuat mobil dan truk dan sejak saat itu menjadi produsen automobil
berkualitas tinggi untuk pasar global Pada tahun 1909 Dengan bantuan seorang
pembalap terkenal yaitu Louis Chevrolet, William Durant memperkenalkan ke
publik sebuah design kendaraan dan pada tahun 1911 dibentuk sebuah perusahaan
bernama Chevrolet Motor Car Company, pada tahun 1912 Chevrolet meluncurkan
“Classic Six” sebuah sedan besar dengan 5 penumpang dewasa dan mampu melaju
sampai dengan kecepatan 65Mph (104 KM/h) Tahun 1914 di luncurkan Logo pertama
yang di kenalkan adalah Chevrolet “bowtie”.
Tahun 1918 Penjualan Chevrolet truck untuk pertamakalinya dan Chevy
bergabung dengan GM Corporation, tahun 1927 Chevrolet mulai menjual Ford di AS
dalam jumlah 1 juta unit dalam satu tahun untuk pertama kalinya, dan pada tahun
1965 Untuk pertama kalinya membangun 3 juta mobil dan truk dalam satu tahun,
Pada tahun 1979 merupakan Tahun yang bersejarah dari Chevrolet karena telah
menjual 100 juta kendaraan, dari tahun 1979 Sampai sekarang Chevy menjadi
bagian dari pasar global yang telah menjual lebih dari 150 juta unit kendaraan,
Saatnya menikmati sebagai ikon di berbagai negara sebagai salah satu merk
paling di kenal di seluruh dunia General Motor Worldwide.
v
General Motor Asia Pasifik
General Motors memulai melakukan bisinis di Asia Pacific
pada tahun 1915 ketika memperkenalkan produk dari Buick dan Cadillac untuk
konsumen di jepang,saat ini GM memiliki fasilitas otomotif dan kegiatan
penjualan di lebih dari 15 negara.
Pada 1993, GM mendirikan kantor pusat untuk operasional
Asia Pacific diSingapore sebagai regional support dan lebih dekat dengan pasar
dan mencari peluang yang lebih baik, pemindahan kantor pusat ke Shanghai China
pada 2004 untuk mendekatkan pusat perkembangan di Asia timur yang memiliki
pertumbuhan bisnis yang mencapai 85% General Motor di Indonesia GM Indonesia di
dirikan tahun 1993 dan merupakan joint venture dengan PT. Garmak Motor. Di
tahun 1997, GM Indonesia menjadi 100% PMA dan merupakan anak perusahaan dari GM
Corporation USA.
Di tahun 1994, GM Indonesia memproduksi Opel Vectra
kemudian di ikuti oleh Opel Optima Di tahun 1995 Opel Blazer di luncurkan
hingga tahun 2005 Tahun 2002 GM Indonesia memperkenalkan Chevrolet sebagai penganti
merek Opel dan memfocuskan merek Chevrolet sebagai merek utama di Indonesia
hingga saat ini.
4.
Volkswagen
Volkswagen (biasa disingkat VW) adalah sebuah pabrikan otomotif berbasis di Wolfsburg,
Lower Saxony, Jerman. Volkswagen
didirikan oleh Serikat Buruh Jerman (Deutsche Arbeitsfront) pada tahun
1937. Volkswagen merupakan merk asli dari Grup
Volkswagen, yang juga membawahi beberapa merk mobil lain seperti Audi, Bentley Motors, Bugatti Automobiles, AutomobiliLamborghini, SEAT, Å koda
Auto dan sebuah pabrikan
kendaraan komersial Scania.
Tahun 2009, Supervisory Board dari Volkswagen AG mengesahkan
pendirian sebuah grup otomotif yang terintegrasi dengan Porsche di bawah naungan Volkswagen.
Dalam bahasa Jerman, "Volkswagen" berarti "mobil
rakyat". Tagline Volkswagen saat ini adalah Das Auto (dalam bahasa Inggris The Car).
Moto sebelumnya adalah Aus Liebe zum Automobil (artinya : Kecintaan kepada
Mobil).
Saat ini Volkswagen mempunyai 3 mobil yang masuk di daftar 10 mobil
paling laris sepanjang sejarah menurut situs web 24/7 Wall St: Volkswagen
Golf, Volkswagen
Beetle, dan Volkswagen
Passat. Dengan 3 mobil ini, Volkswagen mempunyai jumlah mobil terbanyak
dalam daftar itu yang sampai saat ini masih diproduksi.
Volkswagen awalnya didirikan pada tahun
1937 oleh serikat dagang Nazi, yaitu Serikat Buruh
Jerman (Deutsche
Arbeitsfront). Sampai pada awal
1930-an pabrikan otomotif Jerman masih banyak terdiri dari pabrikan mobil
mewah, dan rata-rata orang Jerman tidak bisa membeli lebih daripada sebuah
motor.
Perusahaan ini berutang budi pada seorang
tentara Inggris yang bernama Ivan
Hirst karena ia telah berjasa membangkitkan kembali
perusahaan ini setelah perang dunia usai. Bulan April 1945, KdF-Stadt, dan
pabrik yang rusak berat, ditemukan oleh pihak Amerika Serikat dan kemudian mereka menyerahkannya pada pihak Inggris.
Pabrik Volkswagen kemudian dikendalikan di bawah kontrol Hirst. Pertamanya,
Hirst berencana menggunakan pabrik ini sebagai tempat perawatan kendaraan
militer. Karena sebelumnya tempat ini telah dipakai untuk keperluan militer,
maka pabrik ini bisa diselamatkan sebagai salah satu bentuk pampasan perang. Hirst lalu mengecat pabrik itu menjadi hijau, dan kemudian ia
menunjukkannya ke kantor pusat Angkatan Darat Inggris. Lalu, Angkatan Darat
Inggris pun setuju untuk membangun kembali pabrik itu dengan mengerahkan 20.000
pasukan pada bulan September 1945. Ratusan mobil yang pertama diproduksi
diberikan pada personel mereka sendiri dan juga untuk Kantor Pos Jerman.
Operasi
Volkswagen adalah perusahaan internasional besar yang mengembangkan
usahanya ke berbagai negara dan pasar. Kantor pusat Volkswagen berada di
Wolfsburg, jerman. Grup Volkswagen, induk dari Volkswagen AG, memiliki beberapa
perusahaan otomotif lainnya, di antaranya Audi, SEAT, Lamborghini, Bugatti, Scania Å koda
Autodan Ducati.
Saat ini Volkswagen merupakan perusahaan otomotif terbesar di Eropa.
Dalam jangka waktu yang lama, pangsa pasar Volkswagen selalu di atas 20 persen. Di dunia, saat ini VW berada di posisi
ketiga dunia, belakang Toyota dan GM tahun 2009. Tahun 2010, Volkswagen, melaporkan
penjualan sebesar 6,29 juta unit kendaraan dan mendapat pangsa pasar dunia
sebesar 11.4%. Pasar utama
Volkswagen mencakup Jerman dan China. Setelah
melewati Ford pada
tahun 2008, Volkswagen menjadi perusahaan otomotif ketiga terbesar di dunia. Volkswagen telah menargetkan untuk
menaikkan pangsa pasarnya di Amerika dari 2% menjadi 4% pada tahun 2014, dan menargetkan diri untuk menjadi
perusahaan otomotif terbesar di dunia tahun 2018.
Volkswagen mempunyai pabrik di banyak negara di dunia, baik pabrik
produksi maupun perakitan untuk pasar lokal. Pabrik milik Volkswagen tersebar
di Jerman, Slowakia, China, India, Indonesia, Rusia, Brasil, Argentina,Portugal, Spanyol, Polandia, Meksiko, Bosnia dan Herzegovina, dan Afrika
Selatan. Volkswagen juga punya pabrik baru di Amerika
Serikat. Tahun 2011, VW tercatat dalam daftar 25 perusahaan terbesar di
dunia oleh Forbes Global 2000.
Volkswagen selalu mempunyai hubungan yang dekat dengan Porsche,
perusahaan mobil sport yang berpusat di Zuffenhausen didirikan oleh Ferdinand
Porsche tahun 1931. Ferdinand
Porsche sendiri merupakan desainer awal dan pendiri perusahaan Volkswagen.
Mobil pertama Porsche, Porsche 64 1938, menggunakan banyak komponen dari
Volkswagen Beetle. Porsche 356 1948 menggunakan banyak komponen VW,
termasuk mesin, gearbox dan suspensi.
Kedua perusahaan ini kembali berkolaborasi pada tahun 1969 untuk
membuat VW-Porsche 914 dan 914-6,
914-6 memakai mesin 6 silinder milik Porsche, sedangkan 914 standar memakai
mesin 4 silinder milik Volkswagen. Pada tahun 1976, Porsche 912E
(khusus AS) dan Porsche 924,
menggunakan banyak komponen dari Audi dan dibuat di pabrik Audi di Neckarsulm.
Banyak Porsche 944 juga dibuat disana.
Bulan September 2005, Porsche mengumumkan bahwa mereka akan
menaikkan porsi saham mereka dari 5% menjadi 20%, seharga 3 miliar euro, dengan
begitu maka kepemilikan saham mayoritas Volkswagen oleh pihak luar negeri
menjadi tidak mungkin. Bulan Juli 2006, Porsche menambah lagi kepemilikan saham
menjadi 25,1%. Tanggal 6 Mei 2009, Porsche dan Volkswagen memutuskan untuk
bergabung melalui merger.
Museum
Sejak 1985, Volkswagen AG telah membuka Volkswagen AutoMuseum di
Wolfsburg, sebuah museum yang berisi tentang sejarah Volkswagen.[32]
B.
PERTIMBANGAN PERUSAHAAN BESAR
Sangat menarik untuk melihat bagaimana perusahaan pembuatan mobil yang berskala besar, banyak
beberapa pendapat mereka yang berbeda tentang bagaimana bekerjasama dengan para pemasok (supplier) dan bagian standarisasi onderdil (Spareparts ). Pertimbangkan hal berikut
:
1.
Kerjasama Dengan Pemasok
Tadaaki Jagawa, seorang Wakil presiden
Eksekutif perusahaan TOYOTA, mengatakan produsen
mobil nomor satu Jepang “menerima undangan (received an invitation)” dari FORD untuk bergabung dengan FORD Internet-based marketplace, yang biasa disebut Autox-Change, dimana pembuat mobil dan para pemasok mereka diharapkan untuk berbisnis secara lebih
efisien dan memotong biaya-biaya. FORD dan GM berlomba untuk membangun pasar
online terbesar untuk mencapai skala ekonomi yang lebih
besar, dan keduanya mencoba untuk membujuk para automakers lainnya. Kedua perusahaan telah menyatakan bahwa
menciptakan suatu pasar dimana ratusan milyar dolar dalam barang dan jasa yang diperdagangkan
akan memberikan akses kepada pemasok mereka
untuk bisnis yang lebih global, serta memungkinkan para pemasok dan produsen
untuk memangkas biaya.
TOYOTA menganggap Internet marketplace hanya
untuk sarana
efisiensi dan bukan tujuan itu sendiri, kata Jigawa. Karena proses pengadaan tidak hanya melibatkan
harga, tetapi juga kualitas, cara memimpin dan komponen pengiriman. Jagawa mengatakan TOYOTA
tidak ingin menempatkan komponen kompetitif di pasar terbuka, seperti GM TradeXchange. Itu akan bertentangan
dengan filosofi Toyota yang memperlakukan pemasok sebagai mitra. "Kami membantu pemasok memotong biaya melalui jaminan
kontrak jangka panjang menempatkan bagian-bagian di pasar terbuka, mempertentangkan
terhadap pemasok dalam hubungan musuh”. Jagawa menekankan bahwa Toyota dalam
diskusinya dengan GM “ dengan pikiran
terbuka“ meskipun mungkin berarti Toyota
hanya akan menjual bahan baku dan bahan umum yang biasa digunakan pada GM atau
system Ford, Toyota tertarik untuk membuat pembelian yang lebih efisien,
katanya.
2.
Standarisasi Auto Parts
Beberapa pembicaraan Toyota dengan GM juga
melibatkan standardisasi komponen. Yang akan memungkinkan kedua perusahaan dan peserta GM lain untuk berbagi infrastruktur
umum pengadaan barang elektronik dan memaksimalkan efektivitas jaringan online itu.
Toyota dan Volkswagen juga mencoba untuk menuntaskan
kesepakatan untuk standarisasi
komponen tertentu untuk kendaraan
yang dijual di Eropa. Jagawa mengatakan kedua perusahaan mengatakan dalam pembicaraan pada musim
panas lalu untuk
mengidentifikasi bagian-bagian tertentu yang dapat mereka standarisasi. Dia menambahkan, bagaimanapun, bahwa proses
telah lambat karena "kesenjangan" antara apakah dua perusahaan mempertimbangkan
komponen umum. "VW diletakkan di atas meja 20 sampai 30 bagian sebagai target yang mungkin untuk standarisasi, kami mengidentifikasi
beberapa yang paling banyak," kata Jagawa.
Toyota mengatakan sedang mempertimbangkan standarisasi komponen
dan platform dengan mobil Jerman untuk memotong biaya operasional di Eropa,
dimana perusahaan Jepang telah mengalami kesulitan untuk mengurangi biaya karena
volume penjualan yang terbatas. Toyota menjual kurang dari 600.000 kendaraan di
Eropa tahun lalu.
Dalam diskusi Toyota dengan
GM dan Volkswagen, Jagawa mengatakan satu
masalah yang berpotensi dapat
menunda kesepakatan awal perbedaan mereka
atas definisi "kompetitif"
komponen. Toyota menganggap
lebih luas bagian yang kompetitif, termasuk roda kemudi dan dalam beberapa kasus bahkan kawat konektor, sedangkan
GM dan Volkswagen tampaknya percaya banyak komponen yang bisa menjadi standarisasi tanpa menyakiti pesaing. "Mereka pikir kami bisa bersaing
pada hal-hal seperti gaya dan kemasan kendaraan,
kami percaya bahwa kami bersaing dengan komponen-komponen dalam menciptakan sebuah kendaraan yang kompetitif,"
kata Jagawa.
C.
PERTANYAAN
1.
GM dan Ford dengan cepat mendorong
pengembangan situs internet untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana
pemasok harus bersaing untuk bisnis mereka. Ford dan GM berpendapat
bahwa situs-situs Internet harus mengurangi biaya karena
negosiasi yang efisien. Bagaimana pendapat anda
apabila pemasok melihat situs ini?
Masalah Toyota dengan proposal mobil AS untuk bergabung dengan pasar
internet ada dua. Salah satunya adalah bahwa Toyota menganggap pasar internet
menjadi hanya jalan efisiensi, dan bukan tujuan untuk melakukan.
Masalah tidak tertulis dalam hal ini adalah bahwa Toyota telah
dengan Marketplace internet adalah bahwa dengan memperoleh barang dan jasa
melalui pasar ini, kualitas produk yang dibeli dapat dipertanyakan, dan
meskipun biaya per produk mungkin kekasih, secara keseluruhan, limbah bagian,
dan keseluruhan biaya yang lebih tinggi, tidak layak untuk digunakan dalam
produksi, atau, yang digunakan dalam produksi dan gagal selama operasi
pelanggan mungkin lebih besar daripada bentuk tabungan bergabung pasar tersebut
Beberapa pemasok, tergantung pada ukuran mereka mungkin tidak
memiliki infrastruktur teknologi untuk berpartisipasi dalam AutoX-perubahan.
Hal ini jelas akan membatasi kemampuan mereka untuk bekerja dengan tesis mobil.
Pemasok yang telah menjalin hubungan dan kontrak dengan mobil akan
mempertanyakan kelangsungan hidup jangka panjang dari hubungan ini. Para
pemasok yang lebih besar yang memasok beberapa komponen akan melihat ini
sebagai positif. Hal ini mungkin memberikan mereka kesempatan untuk memperluas bisnis
mereka. Satu pertanyaan kritis, yang akan diminta oleh setiap pemasok, adalah
bagaimana akan sistem e-procurement mempengaruhi harga. The AutoX-perubahan
jelas akan mendorong dan pemasok lebih menarik. Hal ini dapat mengakibatkan
penurunan drastis dalam harga suku cadang, terutama jika mobil mengadopsi
"pengganggu" sikap di mana harga yang bersangkutan. Salah satu utama kritik
terhadap perusahaan-perusahaan oligopolistik besar seperti Wal-Mart dan Target
adalah bahwa karena pasar mereka kekuasaan
mereka memiliki kemampuan untuk mendorong pemasok dalam menyediakan harga yang
sangat rendah. Toyota jelas telah berlangganan kaki keempat dari "tiga
kursi berkaki" pendekatan. Ini "tiga berkaki tinja "mendukung
manfaat dari hubungan yang kuat dengan Pelanggan, Karyawan dan Pemilik. Kaki
keempat adalah Pemasok.
Pendapat pemasok mungkin bervariasi tergantung pada seberapa
kompetitif mereka merasa mereka dapat. Sebenarnya, membuka situs-situs
perdagangan menawarkan banyak peluang baru untuk perusahaan baru untuk
memperluas bisnis mereka. Perusahaan-perusahaan yang paling efisien benar-benar
dapat membersihkan, sedangkan yang tidak efisien akan mati dengan sangat cepat.
2.
Menjadikan pemasok dan perusahaan Mitra Sebagai Perpanjangan dari
Perusahaan
Toyota menjadi "kuno" ..
Saya meragukannya. Sebenarnya, biarlah tidak ada keraguan bahwa Toyota ingin
mengurangi biaya sebanyak mungkin. Filosofinya adalah hanya berbeda. Toyota
berpikir bahwa hal itu dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan vendor,
sedangkan Ford dan GM hanya fokus pada pitting perusahaan terhadap satu sama
lain. Perbedaan dalam pendekatan mungkin budaya untuk sebagian besar. Jelas ada
lebih dari satu cara untuk melakukan ini, dan ini adalah kedua pendekatan yang
sangat sukses. Dengan melibatkan pemasok dalam kontrak jangka panjang,
diharapkan bahwa mereka akan menurunkan harga. Takut Toyota adalah bahwa
terlibat dalam AutoX-perubahan akan menciptakan permusuhan dan hubungan dengan
diri mereka sendiri dan pemasok
Pemasok Merupakan Mitra dalam Dunia yang Kompetitif Secara
Global Saat ini merupakan waktu yang
sulit untuk berbicara mengenai “kemitraan” dengan pemasok. Seluruh perusahaan
di dunia belahan Barat menaruh perhatian pada harga komponen dari Cina, India,
Vietnam, Rusia, Eropa Timur, dan negara dengan tingkat upah rendah lainnya,
sehingga sulit untuk melihat hal lain selain harga. Jika masalahnya adalah
bersaing dalam hal harga, pemecahannya adalah untuk mengejar harga terendah di
dunia, maka masalah rantai pasokan (supply
chain) berubah menjadi praktik logistik yang langsung pada sasaran. Negara
dengan tingkat upah rendah memberikan upah yang rendah kepada para karyawan
karena suatu alasan. Mereka tidak memiliki tenaga kerja berkualitas tinggi
seperti halnya negara maju, sehingga tidak dapat memproduksi barang dengan
kualitas tinggi secara konsisten, yang menjadi tiket masuk ke dalam bisnis
modern.
Namun argumen tersebut dipatahkan. Tingkat pendidikan di
negara-negara menjadi semakin tinggi, orang bekerja keras dengan jam kerja yang
panjang, dan mereka bersemangat untuk belajar. Jika anda tidak dapat mengalahkan
mereka, bergabunglah dengan mereka. Tentu saja untuk beberapa barang komoditas
dan bahkan komponen serta peralatan bernilai tinggi, hal tersebut merupakan
kesimpulan yang tidak dapat dihindari. Namun Toyota tidak mengikuti langkah
tersebut untuk komponen inti mereka. Mereka telah melakukan investasi besar
dalam kemitraan pemasok selama beberapa dasawarsa, dan setiap pemasok baru
harus memalui tes yang ketat serta membuktikan diri bahwa mereka dapat masuk ke
jaringan kemitraan secara perlahan seiring dengan waktu. Pemasok melakukan
pekerjaan dengan baik tidak diberhentikan karena adanya alternatif yang lebih
murah, dan mereka mendapat jaminan kerja sama seperti karyawan Toyota sendiri.
Mengapa Toyota melakukan investasi ini?
Hal yang pertama adalah masalah kualitas. Kualitas lebih dari
sekedar memiliki peralatan canggih dan prosedur kualitas berdasarkan ISO-9000.
Kualitas berawal dari orang melakukan pekerjaan yang memberi nilai tambah. Toyota
ingin pemasoknya memiliki budaya yang kompatibel dalam upaya menemukan dan
menghilangkan masalah melalui perbaikan yang berkesinambungan.
Gerakan kualitas pada tahun 1980-an, sebagian besar didorong oleh
keberhasilan luar biasa dari model Jepang, dianggap menandai berakhirnya
hubungan antagonistis antara pembeli dan pemasok. Kebanyakan perusahaan besar
membeli sejumlah besar produk yang mereka jual dan kualitas akhir dari produk
mereka sebaik komponen yang dibeli dari pemasok. Kualitas pemasok menjadi
faktor penentu dalam menentukan pesanan. Sesungguhnya, melakukan investasi
dalam kualitas juga akan menurunkan biaya karena inspeksi yang berulang,
pengerjaan ulang, dan biaya garansi akan menurun. Bahkan yang lebih penting,
pelanggan akan kembali jika produk berkualitas tinggi. Intinya adalah
memperlakukan pemasok sebagai perusahaan mitra dalam bisnis merupakan kunci
keberhasilan jangka panjang.
Kedua, adanya enjinering untuk produk dan proses. Toyota memperoleh
keunggulan dari keseluruhan kualitas desain dan presisi (dan juga
fleksibilitas) proses manufakturnya. Integrasi dari produk dan proses dalam
tahap perancangan dan enjinering memiliki dampak yang sangat besar atas
kelangsungan suatu produk. Lakukan dengan benar maka setiap unit hingga mobil
terakhir yang bergerak di jalur memiliki kualitas yang lebih baik dan
menghasilkan margin keuntungan yang lebuh tinggi. Bahkan selama bertahun-tahun
setelah mobil terakhir diproduksi, biaya garansi dapat menghancurkan perusahaan
jika terdapat kesalahaan dalam enjinering sebelum mobil pertama diproduksi.
Karena pemasok yang membuat komponen, desain dan manufaktur berkualitas tinggi
paling baik dilakukan melalui kerja sama
dengan pemasok atau bahkan dilakukan oleh pemasok itu sendiri. Mengintegrasikan
enjinering antara Toyota dengan pemasoknya, memudahkan produk enjinering dan
proses dari pemasok, merukapan faktor keberhasilan, yang memerlukan investasi.
Ketiga, terdapat presisi dan kebaikan dari sistem just in time. JIT bukan hanya berkaitan
dengan pengurangan persediaan. JIT berkaitan dengan pengungkapan masalah
sehingga orang akan memecahkan masalah tersebut. JIT merupakan sistem rantai
pasokan yang “rentan”. Toyota memperluas sistem dan filosofi (yang mendasari)
ke pemasok. Pemasok merupakan perluasan dari jalur perakitan, dan pemborosan di
tempat manapun dalam value stream,
mulai dari bahan baku hingga pengiriman kepada pelanggan, masih merupakan
pemborosan. Hal tersebut harus dihilangkan. Sejak berdiri Toyota telah belajar
bagaimana menghilangkan pemborosan. Memiliki pemasok yang tidak memiliki
kemampuan ini menyebabkan lemahnya hubungan di sepanjang rantai nilai. Toyota
ingin agar setiap hubungan yang ada merupakan hubungan yang sama kuat dan
meiliki kemampuan yang sama. Pemasok perlu menjadi stabil dan terhubungkan
dengan pabrik yang juga stabil.
Keempat, Toyota meninginkan inovasi. Inti dari keberhasilan jangka
panjang mereka adalah inovasi-dalam produk, proses, dan perbaikan kecil yang
tidak dapat dihitung jumlahnya diseluruh perusahaan. Toyota menetapkan target
spesifik untuk inovasi dari pemasoknya. Sebagai contoh, Denso melakukan proyek
dalam radiator dan alternator dengan tujuan untuk membuat produk tersebut
menjadi produk unggulan di pasar secara relatif terhadap biaya industri selama
10 tahun. Ketika mendekati waktu 10 tahun, mereka muncul dengan perbaikan yang
lebih radikal, yang membuat mereka tetap unggul untuk 10 tahun mendatang.
Toyota bekerja sama dengan pemasoknya dalam menetapkan rencana spesifik untuk
investasi dalam penelitian dan pengembangan yang akan menempatkan teknologi
yang inovatif “ke dalam rak”, sehingga akan mempertahankan Toyota sebagai
perusahaan pemimpin dalam teknologi ban, aki, sistem tata udara, sistem
pembuangan emisi, pelumas, dan sebagainya.
Kelima, Toyota sadar bahwa kesehatan keuangan Toyota secara
keseluruhan bergantung pada kesehatan keuangan pada setiap perusahaan. Walau
pemasok lemah mampu memeriksa dan membangun persediaan dan mengirimkannya
secara just in time dan meberikan
pengurangan harga, pada titik tertentu pemasok yang lemah akan didorong ke luar
bisnis. Toyota ingin pemasok yang kuat dan mampu memberikan kontribusi kepada
perusahaan.
Pada intinya adalah terdapat sejumlah besar pekerjaan yang
diperlukan untuk menyelaraskan antara kemampuan pemasok dan internal Toyota itu
sendiri. Manfaat besar dalam melakukan hal ini dapat melebihi kemampuan
penghematan sesaat yang diperoleh melalui pemotongan harga.
3.
Alasan utama dalam perbedaan pendapat mungkin bisa menjadi perbedaan
dalam apa yang TOYOTA anggap sebagai komponen
"kompetitif". Ini adalah komponen yang sebagian besar akan dibeli menggunakan situs perdagangan Internet. Siapa yang benar? Apakah roda kemudi dan
kawat konektor merupakan komponen kompetitif?
Sekali lagi, Toyota berada pada perbedaan dengan VW dan Ford. Titik utama pertentangan karena
terkait dengan standardisasi dihasilkan dari definisi "komponen
kompetitif". Toyota memiliki jangkauan yang lebih luas dari bagian dalam
kategori ini dari GM dan VW. ANALISIS SWOT. KEKUATAN ini pasar akan menyediakan
manufaktur dengan komponen yang lebih untuk memilih dari. Pasar online dapat
membantu mengurangi biaya ke produsen. Hal ini juga memiliki potensi untuk
memberikan pemasok dengan bisnis, mengingat bahwa mereka akan dapat melihat
kebutuhan produsen online. Kekuatan lain dari situs e-procurement yang
diusulkan adalah kekuatan finansial dan dukungan itu akan mengingat bahwa itu
sedang dipelopori oleh orang-orang seperti GM dan Ford. Hal ini akan
menciptakan sebuah "klik-dan-mortir" jenis perusahaan. KELEMAHAN
Kelemahan utama dari sistem tersebut adalah bahwa perusahaan seperti Toyota
akan tidak lagi dapat mengobati pemasok sebagai mitra. Sebuah hubungan yang
lebih permusuhan akan terjadi. Ini bisa memiliki efek yang berpotensi merugikan
bagi pemasok kecil yang tidak mungkin sebagai harga yang kompetitif sebagai
pemasok yang lebih besar. PELUANG Mengingat fakta bahwa bisnis ini akan
dilakukan melalui web akan ada sedikit hambatan untuk masuk. Dengan demikian
pemasok yang lebih kecil akan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam bisnis.
Selain itu, akan memberikan pasar baru bagi pemasok. Mengingat fakta bahwa
World Wide Web dapat diakses 24 jam per hari, kemampuan untuk bertransaksi
bisnis terlepas dari lokasi geografis Wou
Mendefinisikan "kompetitif" komponen adalah
sulit. Ada banyak vendor di dunia yang mengkhususkan diri dalam roda kemudi dan
bahkan lebih yang membuat kawat konektor. Masalah di sini sebagian besar adalah
salah satu dari desain produk. Termasuk bagian lebih sebagai "kompetitif"
yakin membuat produk yang lebih unik, yang dapat menciptakan nilai di pasar. Di
sisi lain dapat meningkatkan biaya.
Dalam mencapai kesuksesan, yang mana
kesuksesan sendiri dimaknai sebagai suatu hal yang berada dalam posisi
kompetitif namun tetap dapat menjadi hal superior di antara kompetitornnya,
diperlukan strategi untuk membentuk hasil yang paling efektif dan efisien.
Terdapat tiga kondisi penting untuk mencapai kesuksesan yakni, mengembangkan
kebijakan dan tujuan yang konsisten, membentuk strategi yang difungsikan untuk
menghadapi dinamika yang ada bukan mempertahankan keseimbangan statis dari
suatu usaha, adanya kompetensi yang berbeda daripada kompetitor yang dihadapi
oleh usaha tersebut.
Kesuksesan berkaitan erat dengan perolehan
keuntungan. Keuntungan kompetitif ini sendiri terbagi menjadi dua posisi yakni
posisi cross-sectional yang menjelaskan mengenai pemilihan suatu usaha terhadap
industri yang ia jalankan, posisi industri tersebut serta aktivitas-aktivitas
yang dijelaskannya dan posisi longitudinal dimana memaparkan perihal kondisi
awal suatu usaha dan pilihan-pilihan manajerial. Beberapa strategis acap kali
mengkombinasikan kondisi awal suatu usaha dengan pilihan manajerial yang tepat
untuk mencapai keuntungan yang diinginkan.